= Det's Time =
= Pesen Kamu =
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
= Cari Info =
= Where are You? =
= Det's Visitors =
= Det's Banner =
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Select All -> copy -> Paste it on sidebar
=Welcome to Our Guess=
*
*
= Country Visitors =
= Template by =

Free Blogger Templates
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
BLOGGER

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Wednesday, January 28, 2009
Cerita Tentang Asal Muasal Bangsa Israel
Beberapa waktu lalu Det dapat email dari sobat Det yang ada di London. Seperti yang kalian tau, saat ini, Israel lagi melakukan agresi militernya ke Palestina. Bisa dibayangin gimana tragedi menimbulkan kehancuran yang luar biasa bagi negeri sekecil Palestina. Yang jadi pertanyaan, kenapa Isreal getol banget nyerang Palestina, padahal negeri itu udah sering banget dia serang, hampir luluh lantak semuanya. gak pilih-pilih, yang diserang semua makhluk Allah, anak-anak dan wanitapun banyak yang tewas. Padahal nih ya, menurut aturan di PBB, anak-anak, wanita dan warga sipil tidak boleh dibunuh dalam peperangan.
Nah, dalam email itu, Det baru tau gimana sejarahnya Israel, alasan dia nyerang de el el. So, baca aja yaa... Tapi pesen Det, bacanya kudu konsentrasi en gak boleh terputus. Biar bisa nemuin benang merahnya. Selamat membaca yaaa....

Akar Konflik Palestina- Israel

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, dalam wawancara dengan TVOne mengatakan, bahwa serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 27 Desember lalu, adalah serangan ilegal yang telah terjadi selama puluhan tahun. Dalam ulasan berita di MetroTV disebutkan, serangan Israel kali ini merupakan kejadian paling buruk sejak 60 tahun terakhir (sejak Israel berdiri tahun 1948). Para mahasiswa Arab mempertanyakan posisi Liga Arab yang tidak bisa berbuat apa-apa. Dunia internasional, termasuk negara-negara Eropa mengutuk keras serangan Israel ke Gaza , tetapi pihak yang dikutuk terus melancarkan serangan. Bahkan Israel telah menyiapkan tank-tank dan pasukan cadangan sekitar 6500 orang. Targetnya jelas, seperti kata Ehud Barak, yaitu menggulingkan Hamas.


Masalah konflik Palestina-Israel bukanlah konflik satu bangsa dengan bangsa lain. Ia adalah konflik peradaban yang usianya sangat tua. Disana terbentang benang merah panjang, sejak konflik antara Nabi Muhammad shallallah 'alaihi wa sallam dengan kaum Yahudi di Madinah, konflik antara Yahudi dan Romawi, konflik antara Yahudi dengan negara-negara Eropa, konflik antara Musa dengan Fir'aun, bahkan konflik antara Yusuf 'alaihissalam dengan saudara-saudaranya. Ujung-ujungnya adalah konflik abadi antara Allah Ta'ala dengan iblis laknatullah 'alaih.

Kalau memahami konflik ini hanya secara lokal dan temporer, yakinlah Anda akan tersesat dalam frustasi. Kondisi Ummat Islam di jaman modern yang penuh kesulitan dan derita, merupakan bagian dari konflik ini. Yahudi sendiri adalah bangsa "terkuat di dunia", dalam arti: merekalah satu-satunya ras manusia yang berani konfrontatif melawan kehendak Allah Ta'ala.

Sejarah Kebangkitan Yahudi

Ketika melihat konflik Palestina-Israel, kita perlu merunut kembali catatan-catatan perjalanan sejarah di masa lalu. Disana kita akan menemukan bahan-bahan untuk memahami peta konflik ini secara utuh. Jika tidak demikian, maka kita hanya akan "konsumen terbaik" berita-berita media massa seputar konflik ini. Bayangkan semua ini sudah dimulai sejak era Perang Arab, pembakaran Masjid Aqsha, tragedi Sabra Satila, Intifadhah akhir 80-an, tragedi Al Khalil Hebron, penembakan Muhammad Ad Durrah, pembunuhan Syaikh Ahmad Yasin dan Abdul Aziz Rantisi, dll. sampai serangan Israel saat ini. Dan rata-rata model peristiwanya serupa, hanya berbeda waktu dan para pelakunya saja.
Mari kita runut latar-belakang historis fitnah Yahudi di dunia, dengan memohon petunjuk dan pertolongan Allah Ta'ala:

[1] Bani Israil pada dasarnya masih keturunan Ibrahim 'alaihissalam. Ibrahim memiliki dua anak, Ismail dan Ishaq 'alaihimassalam. . Ismail nanti menurunkan keturunan bangsa Arab Adnani, lalu Ishaq mempunyai anak Ya'qub 'alaihissalam. Nah, Ya'qub inilah yang kemudian disebut Israil, sehingga anak-anak Ya'qub di kemudian hari disebut Bani Israil.

[2] Saat berbicara tentang Bani Israil, perhatian kita segera tertuju kepada anak-anak Ya'qub. Mereka adalah Yusuf 'alaihissalam, Benyamin, dan 11 saudara Yusuf. Semuanya berjumlah 13 orang; sama jumlahnya dengan matahari, bulan, dan 11 bintang yang terlihat dalam mimpi Yusuf sedang bersujud kepadanya. Karena itu angka 13 merupakan "angka keramat" bagi Yahudi sampai saat ini. Banyak logo-logo perusahaan top dunia dibuat dari karakter 13 ini.

[3] Secara umum, Bani Israil itu mewarisi dua sifat besar, yaitu: sifat keshalihan dan sifat durjana. Sifat keshalihan diturunkan dari garis Yusuf 'alaihissalam. Sedangkan sifat durhaka diturunkan dari sifat saudara-saudara Yusuf (seayah berbeda ibu). Disana sudah tampak bakat-bakat kelicikan, dengki, kebohongan, dan sebagainya. Tetapi itu sebatas potensi, bukan kemutlakan takdir. Apalagi, di akhir hayat Ya'qub, seluruh anak-anaknya tunduk dalam agama tauhid. (Al Baqarah: 133). Saat berbicara tentang Bani Israil, sebagian orang sangat shalih dan sebagian sangat durhaka. Namun setelah kedatangan Islam, Bani Israil tidak diperkenankan lagi mengikuti agama selain Islam. Jika mereka tidak masuk Islam, dianggap durhaka seluruhnya, tidak ada toleransi sedikit pun. (Ali Imran: 85).

[4] Perjalanan sejarah Bani Israil dimulai ketika Yusuf 'alaihissalam bersentuhan dengan peradaban Mesir. Waktu itu atas jasa Yusuf membantu bangsa Mesir, mereka diberi lahan luas oleh penguasa Mesir di wilayah Kan'an. Disana Ya'qub dan anak-keturunannya mulai membangun kehidupan. Mereka memilih tinggal di Kan'an sebab dekat dengan Mesir yang makmur, sedang di tempat asalnya sering dilanda paceklik. Waktu itu anak keturunan Ya'qub sangat dihormati penguasa Mesir. Entah bagaimana mulanya, hubungan bangsa Mesir dengan anak-keturunan Ya'qub lama-lama menjadi buruk. Alih-alih Mesir akan menghargai jasa-jasa Yusuf di masa lalu, mereka malah menjadikan Bani Israil sebagai budak-budak. Setelah ditinggal oleh Ya'qub dan Yusuf, nasib Bani Israil menjadi bulan-bulanan bangsa Mesir. Hal itu bisa terjadi karena sifat buruk Bani Israil sendiri atau sifat menindas bangsa Mesir. Tetapi kalau mencermati sikap penguasa Mesir yang bersikap sportif kepada Yusuf,
kemungkinan hal itu karena sifat Bani Israil sendiri.

[5] Era perbudakan Bani Israil di Mesir sangat mengkhawatirkan. Bukan saja karena perbudakan itu kejam, tetapi ia bisa menghancurkan karakter sebuah bangsa (Bani Israil). Bayangkan, selama ratusan tahun mereka tertindas oleh sistem tirani di Mesir. Bani Israil diberi anugerah berupa bakat-bakat kecerdasan besar, dan manakala bakat itu dibesarkan di bawah sistem perbudakan, ia bisa melahirkan penyimpangan mental dan pemikiran luar biasa. Oleh karena itu Allah Ta'ala mendatangkan Musa dan Harun 'alaihimassalam untuk menyelamatkan Bani Israil. Misi dakwah Musa bukan untuk mengislamkan Fir'aun dan rakyatnya, tetapi untuk menyelamatkan Bani Israil dari penindasan Fir'aun. Dalam Al Qur'an: Dan Musa berkata: "Hai Fir'aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam, wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani
Israil (pergi) bersama aku." (Al A'raaf: 104-105). Musa tidak pernah diperintahkan untuk memerangi Fir'aun, tetapi membawa Bani Israil tinggal di Palestina (waktu itu namanya bukan Palestina). [Perlu dicatat juga, Fir'aun (Pharaoh) adalah gelar raja-raja Mesir, bukan nama seseorang. Sedangkan Fir'aun yang tenggelam di Laut Merah bukanlah Fir'aun yang memangku Musa di waktu kecil, lalu direnggut janggutnya oleh Musa. Fir'aun dalam Al Qur'an lebih mencerminkan tabiat kekuasaan tiranik, bukan sekedar pribadi].

[6] Musa berhasil membawa Bani Israil keluar dari Mesir, Fir'aun dan bala tentaranya tenggelam di Laut Merah.. Lalu mereka menetap di Ardhul Muqaddas (Palestina) setelah berhasil mengalahkan kaum Jabbarin di dalamnya. (Al Maa'idah: 20-26). Ini adalah peradaban mandiri Bani Israil kedua setelah era Ya'qub dan Yusuf di wilayah Kan'aan. Musa dan Harun mendampingi Bani Israil sampai saat mereka wafat. Ketika Musa masih hidup, Bani Israil tidak henti-hentinya menguji kesabaran Musa 'alaihissalam. Betapa banyak kasus-kasus kedurjanaan Bani Israil, sekalipun di hadapan Nabinya sendiri, Musa dan Harun. Di antaranya: Mereka menyuruh Musa dan Allah berperang di Palestina, sedang mereka mau duduk-duduk saja; mereka meminta Musa agar membuatkan berhala untuk disembah seperti suatu kaum tertentu; mereka mengikuti Samiri, menyembah patung anak lembu dari emas; mereka hendak membunuh Harun 'alaihissalam karena selalu menasehati mereka; mereka hampir tidak melaksanakan
perintah Allah untuk menyembelih sapi betina, karena terlalu banyak bertanya; mereka bosan makan Manna wa Salwa dan meminta bawang, menitumun, kacang adas; dan lain-lain. Begitu sabarnya Musa, sehingga Nabi shallallah 'alaihi wa sallam pernah bersabda, "Semoga Allah merahmati Musa, karena dia telah diganggu lebih banyak dari ini (ujian yang menimpa Nabi), tetapi dia tetap sabar." (HR. Bukhari-Muslim) . Sangat mengagumkan kalau melihat ketabahan perjuangan Musa 'alaihissalam. Di dalamnya terdapat sangat banyak inspirasi untuk menghadapi konspirasi global seperti saat ini. Orang-orang Yahudi di jaman sekarang mengklaim mencintai Musa, padahal di era nenek-moyang mereka, Musa benar-benar mereka sia-siakan. Musa itu lebih dekat kepada kita (kaum Muslimin), daripada Yahudi laknatullah itu.

[7] Saya menyangka, sifat-sifat durjana kaum Yahudi merupakan kristalisasi dari sifat-sifat buruk mereka selama ribuan tahun, sejak perilaku saudara-saudara Yusuf 'alaihissalam, masa perbudakan di Mesir, kedurhakaan mereka kepada Musa, Dawud, Sulaiman, Zakariya, Yahya, Isa, dan Nabi-nabi lainnya 'alaihimussalam. Bahkan kedurhakaan mereka di hadapan Nabi shallallah 'alaihi wa sallam di Madinah. Dalam Al Qur'an disebutkan sebuah ayat yang terasa bagai petir menimpa muka kaum Yahudi: "Lalu ditimpahkanlah kepada mereka (kaum durjana Bani Israil) nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi secara tidak hak. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas." (Al Baqarah: 61).

[8] Peradaban terakhir Bani Israil yang wujud di muka bumi adalah Kerajaan Nabi Sulaiman 'alaihissalam di Palestina. Beliau adalah putra Nabi Dawud 'alaihissalam dari salah satu isterinya. Nabi Dawud adalah seorang pejuang yang berhasil membunuh Jalut (Goliath) di Palestina. (Oleh karena itu bangsa Barat mengenal kisah "David and Goliath"). Beliau ikut dalam pasukan Bani Israil di bawah pimpinan Thalut (Saul). Hal ini terjadi di masa Nabi Samuel 'alaihissalam. Al Qur'an menjelaskannya dalam Surat Al Baqarah ayat 246-251.

[9] Kerajaan Sulaiman memiliki keistimewaan, yaitu kekayaan materinya yang sangat besar. Ia terkenal menjadi buruan manusia di dunia, sebagai harta terpendam "King Solomon". Sampai saat ini kekayaan itu masih menjadi misteri, apakah sudah terkuak atau masih tersembunyi di balik permukaan bumi? Setelah masa Kenabian Sulaiman berlalu, kerajaan Bani Israil semakin merosot. Sampai akhirnya mereka dihancurkan oleh Nebuchadnezzar dari Kerajaan Byzantium (Romawi). Peristiwa itu disebutkan dalam Surat Al Israa' ayat 4-5.

[10] Setelah Bani Israil tercerai-berai di Palestina, mereka menyebar ke berbagai belahan dunia. Mereka pergi ke Eropa, ke Jazirah Arab, ke anak benua India, dan sebagainya. Itulah yang kemudian dikenal dengan istilah DIASPORA. Bani Israil tercerai-berai. Agar mendapat keamanan di Eropa, mereka menjilat kepada para penguasa Romawi. Termasuk menghasut Romawi agar memusuhi Isa 'alaihissalam dan para pengikutnya. Kisah Ashabul Kahfi adalah sebagian pecahan dari para pengikut Isa Al Masih 'alaihissalam.

[11] Perilaku Yahudi di Jazirah Arab sangat menarik. Mereka datang ke Madinah bukan hanya karena ingin menyelamatkan diri dari kekejaman Romawi. Tetapi mereka juga berniat menjemput Kenabian terakhir yang akan datang setelah Musa dan Isa 'alaihimassalam. Mereka ingin "memaksakan" agar Kenabian itu jatuh ke pangkuan mereka.. Kenabian ini mereka butuhkan agar mampu membangun kejayaan Bani Israil kembali seperti di jaman Musa dan Sulaiman. Namun setelah mereka menyadari bahwa Kenabian tidak lagi di pihak mereka, tetapi jatuh ke tangan bangsa Arab, mereka marah sekali. Dalam Al Qur'an disebutkan: "Dan ketika datang kepada mereka (Yahudi) sebuah Kitab dari sisi Allah (Al Qur'an) yang membenarkan keberadaan apa yang ada di sisi mereka (Taurat), padahal sebelumnya mereka selalu memohon (kedatangan Nabi) agar dimenangkan atas orang-orang kafir. Maka ketika telah datang (Kenabian dan Wahyu) yang sangat mereka kenal, mereka mengkafirinya. Maka laknat Allah atas\x{fffd} orang-orang kafir itu (Yahudi)." (Al Baqarah: 89).

[12] Yahudi Bani Israil sangat marah ketika tahu bahwa Kenabian jatuh ke tangan bangsa Arab, anak keturunan Ismail 'alaihissalam. Itu pun turun di Makkah, bukan Madinah tempat mereka tinggal disana. Yahudi telah habis-habisan dalam menanti kedatangan Nabi penerus Musa 'alaihissalam ini. Ratusan tahun mereka tinggal di Madinah, melebur bersama budaya Arab, berbahasa Arab, dan memberi nama anak-anaknya dengan istilah Arab, bukan istilah Hebrew (Ibrani). Bahkan mereka ikut terlibat dalam konflik antara kabilah besar Aus dan Khazraj di Madinah. Sebagian Yahudi membela Aus, sebagian mendukung Khazraj.

[13] Kemarahan Yahudi akhirnya tertuju kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Yahudi marah ketika Kenabian justru jatuh ke tangan bangsa Arab. (Al Baqarah: 90). Apalagi dalam Al Qur'an dijelaskan sangat banyak kebusukan-kebusukan Yahudi. Yahudi merasa dibenci oleh Allah. Bahkan tanda-tanda kekecewaan itu sudah muncul ketika Isa 'alaihissalam diturunkan. Anda tahu bagaimana misi Kenabian Isa? Salah satunya adalah: "Tidaklah aku diutus, melainkan kepada domba-domba sesat dari kalangan Bani Israil." Meskipun Isa adalah bagian dari Bani Israil, tetapi kedatangannya membuat muram wajah kaum Yahudi. Isa ternyata membawa Kitab Suci baru, yaitu Injil (bukan mengikuti Taurat atau Tabut dari jaman Nabi-nabi sebelumnya). Isa juga tidak henti-hentinya mengecam kejahatan perilaku Bani Israil. Isa dianggap lebih dekat kepada murid-muridnya daripada ke kaum Bani Israil sebagai sebuah etnik. Kemarahan itu semakin menjadi-jadi setelah Kenabian terakhir jatuh ke tangan bangsa
Arab. (Al Baqarah: 90).

[14] Kemudian terbukti bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallah 'alaihi wa sallam tidak hanya menyalahkan perilaku jahat kaum Yahudi. Tetapi ia juga menyebabkan kaum Yahudi tercabut akar-akarnya dari Jazirah Arab. Sejak Islam datang, kabilah-kabilah Yahudi tersingkir, seperti kabilah Nadhir, Qainuqa, Quraidhah, hingga benteng terakhir mereka di Khaibar.

[15] Setelah mengalami kekalahan berat di masa Nabi shallallah 'alaihi wa sallam dan Khalifah-khalifah setelahnya, kaum Yahudi menyingkir dari Jazirah Arab. Mereka bergabung dengan Yahudi-yahudi lain di Eropa. Dalam masa ratusan tahun Yahudi menyebar di berbagai negara Eropa, seperti Spanyol, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, dan sebagainya.

[16] Kaum Yahudi dalam mengembangkan komunitas, caranya sangat unik. Mereka tidak berbaur dengan masyarakat setempat, bahkan mengharamkan asimilasi. Mereka memelihara warisan-warisan agamanya, terutama membangun kesombongan etnik sampai melampaui batas. Mereka menjalankan bisnis berbasis ribawi dan mereka melakukan ritual-ritual pengorbanan. Dalam ritual pengorbanan, mereka membunuh warga setempat untuk dikuras darahnya, lalu dipakai untuk persembahan. Begitu kejamnya, sampai mereka membuat alat semacam drum yang di dalamnya penuh dengan paku-paku. Di bagian bawah ada saluran untuk mengalirkan darah. Orang yang dikorbankan, dimasukkan drum itu, sampai tubuhnya penuh luka tertusuk paku, lalu darah mengucur ke bawah. Ritual semacam ini kemudian terbongkar, sehingga Yahudi diusir dari negara-negara tertentu di Eropa, salah satunya dari Spanyol. Spanyol melarang Yahudi tinggal di negerinya sampai saat ini, karena kekejaman mereka dalam soal ritual keji itu.

[17] Setelah terusir dari Eropa, Yahudi kesekian kalinya menyebar ke negara-negara lain yang masih mau menampung mereka. Kebetulan waktu itu rakyat Eropa sedang mulai eksodus menuju benua Amerika yang baru ditemukan oleh Columbus. Yahudi ikut di dalamnya. Sampai Amerika merdeka dari tangan Inggris, Yahudi telah eksis di dalamnya. Hingga ketika itu Benyamin Franklin mengingatkan bangsa Amerika tentang bahaya kaum Yahudi. Dia menyebut Yahudi seperti bangsa "vampire" yang tidak bisa damai dengan bangsa lain. Tepat sekali ucapan Benyamin Franklin, sebab dia telah membaca sepak terjang Yahudi di Eropa. Namun sayang, bangsa Amerika tidak memahami arti peringatan Benyamin Franklin tersebut, sehingga apa yang dia takutkan sekitar 400 tahun silam, benar-benar terjadi. Krisis finansial di Amerika saat ini adalah akibat nyata dari sistem ekonomi ribawi Yahudi.

[18] Satu titik sejarah yang jarang diperhatikan oleh para ahli sejarah, yaitu kedatangan Yahudi ke wilayah Turki Utsmani. Kejadian ini terpisah jarak sekitar 700 atau 800 tahun sejak era Nabi shallallah 'alaihi wa sallam. Tentu setelah masa selama itu, peristiwa kejahatan Yahudi di Madinah telah dilupakan. Yahudi diterima dengan tangan hangat di tengah-tengah masyarakat Turki Utsmani. Hal ini juga merupakan aplikasi dari ajaran Islam yang memperbolehkan di dalamnya orang Yahudi dan Nashrani tinggal, selama mereka membayar jizyah. Yahudi tidak dianiaya di negeri ini, mereka diberi pelayanan dan penghormatan, layaknya warga negara Islam. Tentu saja, Yahudi berusaha "bersikap sopan". Di seluruh dunia tidak ada yang memperlakukan mereka dengan manusiawi, selain Peradaban Islam. Disini Yahudi tidak mungkin akan melakukan ritual pengorbanan yang mengerikan itu. Lagi pula, Yahudi waktu itu tinggal di bawah negeri Islam. Mereka tidak takut akan dikutuk oleh
Allah, sebab negeri Islam menjadi pelindung mereka. Di Turki Utsmani, Yahudi tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan bejat mereka. Yahudi berlaku baik. Tanpa diduga, ternyata disinilah Yahudi mempersiapkan segala konsep-konsep kejahatan global mereka. Kemurahan Khilafah Islam justru dimanfaatkan Yahudi untuk mempersiapkan imperium kejahatan di seluruh dunia, seperti kita saksikan saat ini.

[19] Selain mengkhianati Khilafah Islam, Yahudi juga mempersiapkan beberapa jurus maut untuk meruntuhkan peradaban Islam, yaitu:

キ Yahudi menyebarkan guru sebanyak-banyaknya di tengah masyarakat Turki Utsmani. Guru-guru itu tidak menyebarkan prinsip-prinspi kekafiran secara langsung, tetapi menyebarkan filsafat humanisme August Comte. Dengan falsafah itu diharapkan anak-anak Turki akan kehilangan sifat furqan akidah Islam, lalu diganti sifat-sifat kemanusiaan saja. Tujuan dari gerakan ini adalah memisahkan generasi muda Turki dari sifat-sifat Islami. Karena itu pula, suatu saat generasi muda Turki hilang rasa hormatnya kepada Sultan Khilafah Islam, dan mereka mau mendukung gerakan Kemal At Taturk sang terkutuk.

キ Yahudi mendorong bangkitnya ideologi Nasionalisme Arab dan Dunia Islam. Dengan ideologi itu tidak ada lagi kesatuan Khilafah Islamiyyah. Kaum Muslimin terpecah-belah dalam berbagai bangsa yang egois sesuai etnik dan wilayahnya. Jika Khilafah Islamiyyah tetap berdiri, mustahil "Kerajaan Yahudi" dalam wujud Israel di Palestina akan bangkit. Kalau Anda saksikan bangsa Arab terpecah-belah menjadi negara-negara kecil, masing-masing saling konflik. Hal itu adalah kondisi yang diinginkan oleh Yahudi. Di jaman itu Jalaluddin Al Afghani sangat aktif berdiplomasi untuk memerdekakan negara-negara Arab dari tangan penjajah. Tetapi di kemudian hari terbuka hasil-hasil penelitian bahwa Al Afghani adalah anggota setia Freemasonry. . (Salah satunya buku terbitan WAMI tentang gerakan-gerakan pemikiran keagamaan di dunia). Peranan Al Afghani seperti memperkuat sifat Nasionalisme Arab, agar tidak bangkit lagi Khilafah Islamiyyah.

キ Sebagai ganti konsep Khilafah Islamiyyah, Yahudi menyebarkan paham demokrasi seluas-luasnya di seluruh dunia, termasuk di negeri-negeri Islam. Paham ini semakin mempersulit posisi Ummat Islam. Peluang-peluang kebangkitan semakin tipis, sebab demokrasi mengikuti suara terbanyak, sedangkan sebagian besar manusia cenderung mengikuti hawa nafsunya.

キ Yahudi menggerakkan seluruh mesin-mesin politiknya, termasuk agen-agennya di Amerika, Eropa, dan Timur Tengah untuk membidani lahirnya negara Israel pada tahun 1948. Secara politik, Inggris berada di balik pendirian Israel melalui Deklarasi Balfour. Tetapi secara potensial, Amerika mendukung penuh Israel. Dalam diplomasi internasional, isu Holocaust dipakai agar Yahudi dikasihani dunia internasional. Melalui hak veto yang dimiliki Amerika dan Inggris di PBB, Yahudi bisa lenggang kangkung mengejar ambisi-ambisinya.

キ Yahudi menyempurnakan usahanya, dengan menguasai media massa, membuat satuan intelijen yang handal (Mossad), menguasai pasar keuangan dunia, memiliki lembaga pusat ribawi IMF dan World Bank. Mereka juga menguasai Hollywood, dunia akademis, dunia riset, fashion, dan sebagainya. Termasuk dengan merilis agama baru di kalangan Ummat Islam, yang kita kenal sebagai SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme, Liberalisme) . Inilah kenyataan yang kemudian disebut sebagai: "Yahudi menggenggam dunia!" Bahkan negara sekuat Amerika pun bertekuk lutut di bawah dominasi Yahudi. Termasuk Barack Obama yang sebentar lagi dilantik menjadi Presiden Amerika.

[20] Berdirinya Israel tahun 1948 adalah impian besar Yahudi sejak jaman Musa, Dawud, Sulaiman, bahkan jaman Nabi Muhammad shallallah 'alaihi wa sallam. Yahudi sangat membutuhkan "Kerajaan Bani Israil" untuk mengalahkan orang-orang kafir. Mereka sebenarnya beriman kepada Allah, dalam arti mereka percaya bahwa datangnya seorang Nabi akan membuat mereka mulia, dan musuh-musuhnya dari kalangan orang kafir terkalahkan. Tetapi setelah jelas di mata mereka bahwa Kenabian terkahir itu bukan untuk Bani Israil, maka mereka tidak lagi menanti kedatangan seorang Nabi. Lalu apa yang mereka lakukan? Mereka hendak mendirikan "Kerajaan Bani Israil" dengan kekuatan tangan, otak, dan uang mereka sendiri. Dan hal itu berhasil, tahun 1948 lalu. Lebih buruk lagi, mereka menganggap kaum Muslimin sebagai orang kafir. Padahal yang mengingkari Kenabian Rasulullah adalah mereka, sehingga disebut kafir dalam Surat Al Baqarah ayat 89.

[21] Sebelum Yahudi memutuskan mendirikan negara di Palestina, waktu itu ada tiga pilihan tempat: Palestina, Agentina, atau Ethiopia. Mengapa dipilih tiga negara ini? Jelas mereka telah melakukan perhitungan yang sangat cermat. Namun pilihan akhirnya jatuh ke Palestina, yang dekat dengan sumber-sumber peradaban Yahudi sendiri di Yerusalem dan sekitarnya. Namun resikonya, disini akan menghadapi banyak tantangan dari negara-negara tetangganya yang mayoritas Muslim. Untuk itu jelas Yahudi harus mempersiapkan segala macam kekuatan, termasuk mendidik agen-agen loyalisnya di negara-negara Arab.

[22] Sebuah pertanyaan menarik, mengapa selama puluhan tahun terjadi konflik berdarah di Palestina dan tidak selesai-selesai? Jawabnya, selain karena memang "Kerajaan Bani Israil" merupakan cita-cita peradaban Yahudi sejak ribuan tahun lalu; juga karena banyaknya tangan-tangan non Yahudi yang membantu negara tersebut. PBB, Amerika, Inggris, Rusia, IMF, World Bank, dll. jelas mengabdi kepentingan Yahudi. Tetapi harus juga disadari banyak agen-agen Yahudi yang tersebar di negara-negara Arab. Mereka setiap hari, siang dan malam menyembah kepentingan Yahudi. Mereka adalah orang-orang kafir, meskipun KTP-nya Islam. Di Mesir, Yordan, Syria, Turki, dll. banyak orang yang identitasnya Muslim, tetapi hatinya telah menjadi Yahudi.. Bahkan di negara-negara kaya seperti UEA, Qatar, Bahrain, dll. banyak dijumpai kemegahan jahiliyyah, yang sebenarnya merupakan hasil konspirasi Yahudi untuk menjauhkan Arab dari Islam. Kota seperti Dubai, Abu Dhabi, dan lainnya tidak
kalah liberalnya dari kota-kota di Barat.

[23] Dapat disimpulkan, kaum Yahudi itu bukan para pemeluk agama Samawi (ajaran Ya'qub, Yusuf, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Zakariya, Yahya, Isa 'alaihimussalam) . Mereka adalah orang-orang yang sangat arogan dengan etnisnya. Hakikat agama Yahudi adalah: pemujaan terhadap etnis mereka sendiri! Tidak ada satu pun ras manusia yang sangat ekstrim dalam soal etnis, selain Yahudi. Begitu ekstrimnya sampai mereka berani menghina Allah, marah ketika Isa membawa ajaran Injil, marah ketika Kenabian terakhir jatuh ke tangan bangsa Arab. Mereka menulis "kitab suci" tandingan bagi Taurat (Talmud), menyebut bangsa non Yahudi sebagai Ghaiyim, merusak kehidupan di muka bumi. Mereka merasa mulia sebagai pewaris "darah biru" Nabi-nabi, merasa diunggulkan atas semua ras manusia, pernah disumpah langsung oleh Allah dengan diangkat bukit Tursina di atasnya, dan lain-lain. Yahudi benar-benar mewarisi ideologi arogansi dari makhluk yang pernah mendebat Allah Ta'ala: "Ana
khairun minhu, khalaqtani min naarin wa khalaqtahu min thiin" (aku lebih baik dari dia, Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah). Pemerintah Yahudi, baik di Israel maupun di dunia internasional, adalah perwujudan dari imperium arogansi. Wajar jika simbol-simbol yang selalu mereka angkat selalu bernuansa satanic. Contoh, logo yang dipakai Manchester United (MU) saat ini the red devil. Dan ada ribuan logo atau lambang yang intinya memuja arogansi iblis laknatullah.

Yahudi Merusak Peradaban

Andai ambisi Yahudi satu-satunya adalah ingin membentuk "Kerajaan Bani Israil" seperti di masa Musa, Dawud, Sulaiman, apa susahnya membangun negara seperti itu? Toh, mereka memiliki uang banyak, strategi canggih, serta SDM handal. Tidak sulit bagi Yahudi membangun negara di sebuah sudut dunia. Selama ini banyak negara-negara berdiri dengan modal lebih buruk dari Israel. Negara seperti Bosnia, Chechnya, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, dan lainnya tidak memiliki persiapan semegah milik Yahudi. Lagi pula, mengapa Israel harus mendirikan negara di Tanah Al Quds yang merupakan wilayah milik Ummat Islam? Bahkan ia didirikan di jantung peradaban Islam, di Timur Tengah.

Andai Yahudi sudah tidak menemukan solusi lain, selain harus menegakkan "Kerajaan Bani Israil" di Palestina, mengapa mereka harus juga menghancurkan peradaban manusia di dunia? Mengapa Yahudi tidak cukup menempuh cara-cara politik atau militer, tanpa harus menghancurkan peradaban manusia? Kenyataan yang sangat menyakitkan, berdirinya Israel ditempuh bukan hanya dengan menteror warga Muslim Palestina, tetapi juga dengan menyebarkan kehancuran peradaban di seluruh muka bumi. Lihatlah di dunia selama ini, adakah yang selamat dari film Hollywood, media massa Yahudi, bank ribawi, IMF dan World Bank, pornografi, seks bebas, prostitusi, narkoba, perjudian, dan lainnya? Hingga ke anak-anak balita pun, banyak "diracuni" oleh kartun-kartun Walt Disney.

Ternyata, di luar persangkaan kita semua, Yahudi justru sangat mempercayai khabar Al Qur'an. Sebenarnya, mereka mengimani ayat-ayat Al Qur'an, tetapi anehnya mereka bersikap konfrontatif terhadap Al Qur'an. Yahudi sangat mengerti ayat-ayat dalam Surat Al Israa' berikut ini:

Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."

Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.

Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri. Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam Masjid itu (Al Aqsha), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (Surat Al Israa': 4-7).

Kehancuran pertama Yahudi terjadi saat sisa-sisa Kerajaan Sulaiman dihancurkan oleh Nebuchadnezzar, sehingga bangsa Yahudi tercerai-berai. Adapun setelah kehancuran pertama ini, mereka akan menjadi kuat dan bisa mengalahkan musuh-musuhnya. Hal itu terjadi saat sekarang ini, ketika "Yahudi menggenggam dunia". Dan nanti di puncak kezhalimannya, Israel akan dihancurkan sebagaimana sisa Kerajaan Sulaiman dulu dihancurkan. Pertanyaannya, mengapa kehancuran kedua itu tidak dihitung saat Yahudi dihancurkan oleh Spanyol atau NAZI Jerman? Jawabnya sederhana, sebab waktu itu Yahudi belum memiliki wilayah sendiri. Mereka masih numpang di negeri orang. Adapun saat ini Yahudi sudah bermukim di suatu (Palestina) tempat sebagaimana Kerajaan Sulaiman dulu.

Yahudi sebenarnya mengimani "jadwal sejarah" sebagaimana disebutkan Al Qur'an di atas. Mereka yakin, dirinya akan diberi kesempatan untuk merajalela di muka bumi. Hal itu terbukti sebagaimana kenyataan saat ini. Hingga Mahathir Muhammad mengecam dominasi Yahudi, dengan mengatakan bahwa 6 juta Yahudi bisa mengendalikan 6 miliar manusia di dunia. Yahudi tidak merasa cukup dengan hanya mendirikan Israel, bahkan tidak cukup dengan menempuh jalur politik, mereka benar-benar ingin merajalela di bumi dengan segala kedurhakaannya.

Lalu siapa yang ingin dilawan Yahudi? Mereka tidak sekedar ingin melawan Muslim Palestina, Hamas atau Syaikh Ahmad Yasin, dunia Arab dan Ummat Islam sedunia, atau segala peradaban manusia. Tetapi mereka ingin melawan Allah Ta'ala dengan segala kekuatan yang mereka miliki. Yahudi adalah satu-satunya ras manusia yang berani menghina Allah dengan ucapan mereka: "Tangan Allah terbelenggu. " Kemudian mereka dikutuk oleh Allah karena perkataannya itu. (Al Maa'idah: 64). Mereka pula yang berani mengatakan, "Sesungguhnya Allah itu fakir dan kami kaya raya." (Ali Imran: 131). Disini ada dendam sejarah yang amat sangat parah di hati kaum Yahudi terhadap eksistensi agama Allah.

Aneh memang, Yahudi mengimani khabar Al Qur'an, tetapi sekaligus menentang eksistensi agama Allah (Islam). Sifat mereka persis iblis yang mengimani Allah, tetapi mendurhakai- Nya. Untuk merealisasikan maksudnya, Yahudi mengangkat simbol "Messiah", yang pada hakikatnya adalah dajjal laknatullah. Dajjal disebutkan oleh Nabi sebagai fitnah terbesar bagi orang-orang beriman.

Maka janganlah heran dengan kezhaliman Yahudi saat ini di Palestina. Ia adalah sebagian penampakan atau konsekuensi dari dendam sejarah mereka. Awalnya, Bani Israil hanyalah sebuah kaum dengan perilaku tertentu. Perjalanan sejarah mereka yang sangat panjang melahirkan watak durjana luar biasa. Dan ternyata, watak Bani Israil itu "telah disiapkan" untuk menjadi cobaan di akhir jaman. Dulu para ahli tafsir merasa heran, mengapa A Qur'an banyak sekali bicara tentang Yahudi? Padahal setelah tercerai-berai di Madinah, mereka nyaris lenyap (mungkin karena eksodus keluar dari negeri-negeri Islam). Karena itu sebaik-baik usaha untuk melawan Yahudi adalah memahami sifat-sifat mereka dalam Al Qur'an (khususnya Surat Al Baqarah). Dan satu lagi, yakinlah bahwa serangan Israel ke Gaza bukan serangan terakhir mereka.
Itu hanya delay sebelum go with new aggression!

Nah...mudah2an cerita diatas bisa membuka pikiran kita, en kita jadi tau alasan Isrel nyerang Palestina. Kalian Det ijinkan kok copy-paste en sebarin ke sapa aja. Itung-itung buat ibadahlah...

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 1:09:00 PM   0 comments
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Hasil Surfing di Dunia maya
Sambil ngerjain tugas paper untuk ujian profesi, Det surfing ke dunia maya. Karena berbagai persoalan di dunia makin bejibun, bikin kepala juga makin puyeng. Apalagi baru-baru ini tragedi Palestine kembali terulang. Dasar Israel, emang lagi kurang kerjaan kali' yaa.. Nah, Det yakin, seyakin-yakinnya, kalo semua masalah dunia bahkan di Indonesia sekalipun, akan tuntas kalo Khilafah Islam tegak berdiri kembali. Tinggal tunggu waktu aja. Sudah banyak fakta yang mendukung. Misalnya aja, krisis finansial global yang lagi mendera AS en konco-konconya. Itulah hasil dari sistem ekonomi kapitalis yang berbasis ribawi. Udah berkali-kali AS diterpa krisis ekonomi dalam waktu 60 th trakhir. Klo dibandingin ma Sistem ekonomi Islam yang berdasarkan hukum Allah, udah pasti ekonomi AS koleps. Buktinya hampir 1300 thn menguasai dunia gak pernah terjadi krisis ekonomi kayak sekarang ini.
Nah, dari berbagai macam masalah itu, Det coba browsing soal ideologi Islam yang saat ini lagi dilirik sebagian ahli sebagai sistem alternatif. Bagi semua orang yang ngakunya muslim, udah pasti hukumnya wajib tahu dan meyakini tentang ideologi ini. Coz ideologi ini harus ada dalam benak setiap muslim.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Ideologi Islam lahir berdasar akidah Islam. Islam dilahirkan dari proses berfikir yang menghasilkan keyakinan yang teguh terhadap keberadaan (wujud) Allah sebagai Sang Pencipta dan Pengatur Kehidupan, alam semesta dan seluruh isinya, termasuk manusia. Darinya lahir keyakinan akan keadilan dan kekuasaan Allah Yang Maha Tahu dan Maha Pengatur, Allah telah mewahyukan aturan hidup, yaitu syariat Islam yang sempurna dan diperuntukkan bagi manusia. Syariat Islam tersebut bersumber pada Al Qur'an dan Al Hadist. Dari keyakinan ini tumbuhlah keyakinan akan adanya rasul dari golongan manusia, yang menuntun dan mengajarkan manusia untuk mentaati penciptanya, dan meyakini akan adanya hari perjumpaan dengan Allah SWT. Aturan hidup yang dimaksud merupakan aturan hidup yang bersumber dari wahyu Allah. Aturan ini mengatur berbagai cara hidup manusia yang berlaku dimana saja dan kapan saja, tidak terikat ruang dan waktu. Dari peraturan yang mengikat individu ataupun masyarakat dan bahkan sistem kenegaraan. Seluruhnya ada diatur dalam Islam.

Ciri ideologi Islam

Di bawah ini adalah ciri-ciri ideologi Islam:

* Sumber: Wahyu Allah SWT kepada Rasulullah SAW.
* Dasar kepemimpinan ideologis: La ilaha illallah (menyatukan antara hukum Allah SWT dengan kehidupan).
* Kesesuaian dengan fitrah: Islam menetapkan manusia itu lemah. Jadi, segala aturan apapun harus berasal dari Allah SWT lewat wahyu-Nya.
* Pembuat hukum dan aturan: Allah SWT lewat wahyu-Nya. Akal manusia berfungsi menggali fakta dan memahami hukum dari wahyu.
* Fokus: Individu merupakan salah satu anggota masyarakat. Individu diperhatikan demi kebaikan masyarakat, dan masyarakat untuk kebaikan individu.
* Ikatan perbuatan: Seluruh perbuatan terikat dengan hukum syaro'. Perbuatan baru bebas dilakukan bila sesuai dengan hukum syaro'.
* Tujuan tertinggi yang hendak dicapai: Ditetapkan oleh Allah SWT, sebagaimana telah dibahas.
* Tolok ukur kebahagiaan: Mencapai ridho Allah SWT, yang terletak dalam ketaatan dalam setiap perbuatan.
* Kebebasan pribadi dalam berbuat: Distandarisasi oleh hukum syaro'. Bila sesuai, bebas dilakukan. Bila tidak, maka tidak boleh dilakukan.
* Pandangan terhadap masyarakat: Masyarakat merupakan kumpulan individu yang memiliki perasaan dan pemikiran yang satu serta diatur oleh hukum yang sama.
* Dasar perekonomian: Setiap orang bebas menjalankan perekonomian dengan membatasi sebab pemilikan dan jenis pemiliknya. Sedangkan jumlah kekayaan yang dimiliki tidak boleh dibatasi.
* Kemunculan sistem aturan: Allah SWT telah menjadikan bagi manusia sistem aturan untuk dijalankan dalam kehidupan yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW. Manusia hanya memahami permasalahan, lalu menggali hukum dari Al Qur'an dan As Sunnah.
* Tolok ukur: Halal dan haram.
* Penerapan hukum: Atas dasar ketakwaan individu, kontrol masyarakat dan penerapan dari masyarakat.

Selain ciri-ciri diatas, ideologi Islam juga memiliki beberapa karakteristik. Antara lain:

Ide

* Aqidah 'aqliyyah: Rukun iman.
* Etika: Jalan yang Lurus
* Penyelesaian masalah hidup: Identetan hukum dalam ibadah, sosial masyarakat, ekonomi, pemerintah, pendidikan, pengadilan, dan akhlak.

Metode

* Penerapan: Khilafah Islamiyah.
* Penjagaan: Hukum Islam.
* Penyebarluasan ideologi: Dakwah dan jihad.

Penganut ideologi Islam percaya jika sebelum kehidupan adalah berasal dari Allah SWT, saat kehidupan bertujuan untuk mendapatkan ridha-Nya, dan setelah meninggal kembali kepada-Nya dengan pertanggungjawaban.

Penerapan ideologi Islam

Ideologi Islam mulai dijelmakan dalam sistem pemerintahan Islam sejak tahun 622 Masehi di Madinah oleh Rasulullah Muhammad SAW. Sepanjang riwayatnya, ideologi ini mampu memberikan solusi dan kemakmuran bagi masyarakatnya. Namun, ideologi Islam tak lagi diterapkan sejak 3 Maret 1924, saat runtuhnya khilafah Turki Utsmani. Sejak saat itu, Islam sebagai ideologi tak lagi diterapkan secara menyeluruh.

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 12:39:00 PM   0 comments
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Tuesday, November 18, 2008
Setelah sekian Lama.....
Assalamu'alaikum semuaaa.....

Akhirnya Det muncul juga setelah sekian lama menghilang dari peredaran dunia maya. Banyak peristiwa yang terjadi selama det gak blogwalking. Udah hampir setengah tahun, gak dapat info terbaru ato cerita apik di dunia maya. Kangen banget rasanya bisa bercuap-cuap lagi... Det mohon maaf banget kalo selama ini para blogwalking mania bermuka masam setiap menilik blognya Det...pasti bertanya-tanya, apa masih hidup nih orang?? apakah kehabisan ide sampai-sampai gak pernah update blognya.... yaaa...mungkin itu sebagian pertanyaan yang terbesit di kepala blogwalker semua...hehehe (sok tau nih yaa..)
But anyway...apapun yang terjadi live must go on...bener ga??
Yup...ketika Det menghilang dari peredaran dunia maya, Det mencoba sesuatu yang baru, yakni berpetualang..hehehe.. Bulan juli lalu tepatnya, Det liburan ke Kupang, NTT. Perasaan mulai berkecamuk saat mulai naik ke pesawat.. Gimana nggak...seumur-umur nih, Det belum pernah sama sekali naik pesawat..(norak banget yaa...) Jadi yaa...kayak orang bingung musti ngapain di bandara..urutannya seperti apa, Det gak tau sama sekali. Tapi perasaan campur aduk itu langsung menghilang saat mendarat... You know why?? karena suami udah menanti di ujung koridor bandara..
Pas Det ngeliat kanan-kiri...Det baru nyadar, ternyata bandara El Tari kecil banget. mungkin sepersepuluh dari juanda...mungil banget pokoknya....hampir kayak minimarket gitu...


Bicara soal Kupang, banyak banget pengalaman yang Det dapet selama sebulan disana. Banyak kenalan baru, terutama ibu-ibu, coz lingkungan kerja suami pada berkeluarga semua... Di sekitar tempat tinggal juga banyak hal baru. Misalnya nih, kondisi sosial masyarakat. Pas lagi rame-ramenya harga sembako naik, di Kupang masih belum kena imbasnya.. Meski belum kena imbas, tapi harga sembako udah seperti harga yang dinaikkan...
Harga lombok waktu Det masih di Sby sekitar 4500 per kilo...eh, pas di Kupang udah nyampek 10rb per kilo...yang masih normal sih cuma bensin doang. Eh, tapi ada yang murah lho...
Disana banyak ikan laut...waaahh...mumpung nih, bagus buat pertumbuhan janin, coz kadar proteinnya kan tinggi banget...
Harga ikan lautnya juga murah...4 ekor dapet 20ribu.. Di kupang gak ada elpiji...kalo toh pun ada, yang jual jarang banget...jadi disana warga kupang gak masak pake kompor gak...tapi minyak tanah...
harganyapun gak mahal, semahal Sby... diKupang masih 3500 per liter...

Btw...kayaknya Det harus mengakhiri cerita seru ini deh...coz hari udah beranjak sore...badan juga udah mulai lunglai....
next time, saat ada waktu, Det sambung lagi ceritanya yaaa...
Untuk sementara, Det masih belum menuangkan opini di kepala Det terkait isu yang lagi in saat ini... padahal di kepala udah kayak bom yang siap meletus, pengin segera dituangkan di blog...
Oke bro sist...Det pamit bentar yaa... See ya

Wassalamu'alaikum.....

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 2:45:00 PM   0 comments
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Wednesday, April 16, 2008
Tren Film Ayat-ayat Cinta....
Wuiihh....bener2 jadi fenomenal..
Di kampus Det, film ini juga jadi bahan pembicaraan di kalangan temen2. Sampai suatu ketika, Det berbincang dgn salah satu penggemar novelnya (sebut aja X). Si X ini pembaca setianya novel2nya kang Abik, salah satunya novel ayat-ayat cinta. Det berdiskusi ma X soal film yang diangkat dari novel itu.

Setelah diskusi panjang kali lebar kali tinggi, ternyata respon mereka mayoritas menilai bahwa filmnya jauh berbeda dari novelnya. Film AAC itu udah gak bisa disebut mewakili novelnya, karena udah beda jauh. ”Filmnya gak sesuai dengan novelnya!”, itu gerutu sobat2 Det... Tapi ada juga yang bilang seperti ini, "masih untung ada yang mau memfilmkan novel Islam..jadi filmnya juga masih sedikit berbau Islam. Kan jarang banget ada film seperti itu..?!!". Waacckss...ini dia pikiran pragmatis yang udah meracuni pikiran kaum muslim...

Ada sobat Det di FS yang juga mengkritik film AAC.
Yang lebih menyakitkan, ternyata setelah filmnya booming film AAC dipolitisir para politisi disebuah negeri Dari jajaran eksekutif, yudikatif,legislatif untuk tebar pesona... KEMENANGAN PEMILU 2009. Sungguh! Mulai dari intro film,ingin kutinggalkan dan kututup film AAC di winamp bagaimana tidak sebuah opini awal telah dibangun untuk pemirsa:”Khalwat (berduaan) antara tokoh Fahri dan Maria adalah halal.” Dalam bayangan saya,pemirsa yang awam dengan tsaqafah (ilmu keislaman) membatin begini,
”Oo, Islam jugak boleh berdua-duaan (pacaran), tho??” Bukankah, opini ini ’kan menyesatkan banyak orang???

Yuup...doi bete banget ngeliat novel AAC ternodai oleh filmnya. Kalo dibilang film AAC itu Islami, itu salah besar. Terlalu banyak adegan di film yang udah keluar konteks dari Islam. Bahkan buat orang yang baru belajar Islam, bisa jadi salah dalam memahami ajaran Islam.

Sobat Det yang lain juga jadi bete ngeliat film ini, bahkan dengerin lagu soundtracknya aja, doi ngerasa terganggu... Bisa jadi pesan Islam yang dibawa oleh novelnya gak terwujud lewat filmnya.
Kalo ada yang bilang, untung aja ada yang mau memfilmkan novel Islami...wahh..kudu diluruskan pikiran kayak gitu...

Bro en sist...kalo kita pengin menyuarakan Islam, jangan pernah takut ato gentar terhadap semua resiko yang akan dihadapi. Segala aktivitas, apapun itu, pastilah mengandung resiko. kalo kita udah mundur dulu sebelum berhadapan dengan resiko, itu namanya pengecut. Toh..apapun hasilnya, bukan kita yang nentukan. Meski hasil itu adalah buah dari kinerja kita. Tapi, itu gak perlu kita pusingkan..

Misalnya kita punya daya kreatifitas untuk menuangkan ide dalam pikiran kita, selama itu berguna untuk umat dan demi kemajuan Islam, lakukan secara optimal.

“Adegan seperti wartawan Amerika bernama Alice dan Maria seorang Kristen Koptik yang akhirnya masuk Islam, itu saya hilangkan, karena saya tidak ingin film ini men-judge orang untuk masuk Islam,” kata sutradara Film AAC. (SINDO, 23 Maret 2008)

Lha. Piye iki? Untuk kasus ini, selain mengecewakan bin mengkhianati para pembaca novel tersebut, juga film ini menjadi kendaraan untuk membohongi publik. Bukan hanya karena beda dengan cerita di novelnya, tapi makna toleransi pun udah salah kaprah. (Gaul Islam, edisi 23,dari blog Kang Oleh)

Kalo kita pengin Islam dikenal oleh khalayak luas, jangan pernah takut mengkampanyekan Islam apa adanya, yang sebenarnya. Kita jangan pernah menutupi kebenaran Islam, apalagi sampe menyimpangkan ayat-ayat Allah dan sabda Rasulullah demi mendapat respon positif dari masyarakat, apalagi kalo tujuannya hanya demi mengeruk keuntungan. Malah bisa jadi, dampaknya bisa menikam Islam itu sendiri... Welehh..bisa gawat kalo gitu....

Kalo Det boleh mengutip kalimat bijak dari blog teman, "mulai berlatih menjadi cerdas dengan menjadikan Islam sebagai pandangan dan pedoman hidup". Nah, kita gak bisa mengatasnamakan demi dakwah Islam, kalo aktivitas yang kita lakukan udah keluar dari jalur (aturan)Islam. Apakah klo membawa nama Islam, kita bakal dijauhi oleh masyarakat? Apakah dengan membawa Islam kita gak bakal dapat rejeki? Atokah takut kalo kita membawa Islam yang sebenarnya, bakal diciduk oleh aparat?? Ehmm...pikiran macam gitu kudu diberangus dari benak kita Sob... Udah gak jamannya ada paranoid seperti itu. Kalo kita pengin dapet temen banyak, dapet pujian, kita rela menggadaikan aqidah kita, bahkan sampai memlintir pemahaman Islam dari Qur'an dan As Sunnah?? Ih..amit-amit deh... Takutlah kita pada azab Allah.. Itulah yang kudu tertanam dalam benak kita. respon manusia itu gak ada apa-apanya dibanding respon Allah. Kalo kita dapet pujian dari orang, tapi ternyata apa yang kita lakukan itu mendapar 'respon yang negatif' dari Allah, apa kita mau?? Na'udzubillahimindzalik.... Gak banget deh..!!!

So...jangan pernah gentar tuk menyarakan Islam apa adanya. Malah kalo bisa kita kudu punya prinsip, Islam harus menjadi ancaman bagi dunia!! Islam bisa memimpin dunia..!! dan memang udah saatnya untuk Menjadikan Islam mengancam....
Semoga kita tetap berada dalam garus perjuangan ini hingga akhir hayat...amien!

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 10:04:00 AM   0 comments
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Friday, March 14, 2008
Pantaskah kita menyerah pada keadaan???
Di hari yang melelahkan ini, sungguh Det rada gemes. Bukan gemes karena bejibunnya aktivitas, tapi karena beberapa kawan Det di kampus yang nyerah dalam semangat perjuangannya demi Islam. Mereka nyerah hanya demi mendapatkan nilai dan ingi segera lulus dari kampus ini. Sungguh Menggemaskan!! Belum lagi penyerahan mereka bener2 gak dilandasi oleh akidah mereka, yakni akidah Islam. Ugh...sebel banget deh...!!!

Btw, sepertinya kalian belum ngeh dengan cerita Det itu ya?? Pasti dalam benak kalian terbesit, nih orang mo cerita apaan sih??!! nggak nyambung blas!!

Okey deh...Det akan ceritakan dari awal.....
begini ceritanya.....

Pagi tadi, Det baca berita di kompas. Beritanya membuat miris si pembaca.
"Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan di dalam sebuah angkot di Jalan Sentra Primer, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat (14/3) dinihari."

Sapa yang nggak miris kalo ada ibu yang tega membuang anaknya...
Meski itu anak hasil hubungan dari freesex, ataukah karena si orang tua udah nggak sanggup membiayai kelangsungan hidup anak ini, tetep aja, sebagai ortu kita gak berhak melalaikan kewajiban kita untuk memelihara mereka. Anak yang dilahirkan itu adalah amanah yang musti kita pikul, dan nantinya pasti akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. (semoga yang tega membuang anaknya tuh, baca tulisan Det ini....hehehehe..)
Ini artinya, ortu itu udah menyerah pada keadaan yang sedang menghinggapinya. Seberat apapun ujian yang kita terima, mestinya jangan pernah sedikitpun berputus asa.

Ada sobat Det yang ngasih motivasi kala Det lagi koleps...
"Percayalah, bersama kesulitan, pasti ada kemudahan yang menyertai. Fa inna ma'al 'usri yusran. "ketahuilah, pertolongan Allah itu amat dekat" (Al Baqarah:214)...
(Thanx alot buat sobat Det yang selalu setia ngasih spirit en inspirasi....)

Nah, kita musti yakin bahwa seberat apapun ujian yang Allah berikan, kita pasti mapu mengatasinya. Karena jika Allah tahu kita gak sanggup, kita gak akan diberikan ujian itu...Iya nggak??!!

Balik lagi ke kasus ortu yang membuang anaknya tadi...
Kalo dia nyadar bahwa hidup ini harus tetap dijalani, dengan tidak melupakan keoptimalan dalam setiap aktivitas kita, yang namanya putus asa atau menyerah pada keadaan gak akan terbesit dalam benak kita...Apalagi sampai membunuh anak itu...wuiihh....serem banget deh... Bener-bener gak punya Hati tuh...
Yakin aja, Allah pasti memberikan jalan keluar dalam setiap kesulitan kita.
Ketika kita lahir, ada tiga hal yang udah dituliskan Allah dalam "buku besar" nasib kita, yakni Jodoh, Rezeki dan Mati. So, yang namanya rezeki pasti ada aja jalannya, kalo Allah udah mengaturnya.

Trus, hubungannya ma cerita Det di kampus apaan yaa??!!!
Tenang sobat...sabar dunk....
Hubungannya baik-baik aja...hehehehe..gak ding, becanda...

Saat Det cerita kasus itu ke temen Det, sebagai awal percakapan kita, eehhh...responnya begitu mengejutkan. Kenapa mengejutkan?? Karena itu keluar dari mulut seorang yang lumayan paham dengan Islam, seorang aktivis rohis kampus dan akidahnya juga bagus.
Respon si doski begini: "yaa...memang keadaan yang memaksa ibu itu untuk meninggalkan mayat anaknya di jalan. Untuk menghilangkan bukti. Pasti wanita itu punya tujuan dan memaksa dia untuk berbuat itu. Emang gak punya hati sih...tega banget. tapi gimana lagi... Toh, kalo dibiarin juga, si anak bakal mati kelaparan karena gak ada duit buat ngasih makan. Atau, si ibu ingin menjaga kehormatannya..." Gubrakksss....
Det pingsan dikit, rada nggak denger dikit pas doski ngomong gitu....

Kenapa kalo mo menjaga kehormatannya, si ibu gak mikir pas melakukan kejahatan freesex?? Apa gak ada dalam pikirannya kalo dia bakala bisa hamil?? meski pake kondom sekalipun, juga gak menghilangkan persoalan kan... Apa si ibu juga gak mikir, kalo dia membunuh bayinya, dia bakal kena dua dosa sekaligus??
Lalu Det tanya, kalo seperti itu, treatment untuk mengatasi keadaan seperti ini gimana? Pasti dong, kasus seperti ini gak hanya satu atau dua biji?? Bisa jadi beratus-ratus bahkan ribuan....

Si doski jawab, tetep dengan memberikan pemahaman akhlaq ke remaja-remaja, en ngasih tau mereka bahayanya freesex. Nah, kalo buat si pelaku sih...serahkan aja ma polisi. Ntar biar diproses ma mereka. klo si wanita itu mau ngulang lagi...yaa...berarti emang dia moralnya bejat...udah gak bisa diperbaiki lagi... The point is...perubahan individu adalah kuncinya...kalo itu gak bisa yaa mau gimana lagi....

weleh...weleh....Kok menyerah pada keadaan gini sih..???

Ehmmm...untuk solusi dari Det seperti apa...terpaksa Det potong segini dulu yaa...
Ini bukan berarti Det nyerah pada keadaan lho...
Tapi jamnya udah kesorean...Det musti pulang...

Det bakal balik dengan cerita dari klinik Det yang juga menemui hal serupa kayak gini, menyerah pada keadaan...

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 2:19:00 PM   0 comments
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Wednesday, March 12, 2008
Berita apaan nih???
Sobat Det, dah lama nih Det gak blogwalking nih....
Makanya blog ini gak pernah update sejak 3 bulan yang lalu... (hiks..hiks...hikss...) Padahal jari-jemari Det dah gatel pengin menari-nari diatas tuts keyboard.
Ughh..Det bener-bener nyesel deh, kurang bisa mengoptimalkan waktu dengan baik. Yaa...terpaksa, blog Det kudu dikorbankan untuk gak terjamah selama itu.
Semua itu karena kerja klinik dan tanggung jawab Det di kampus makin penuh. Klinik kelar j3, langsung ada agenda, trus nyampek rumah dak ga ada tenaga buat nyari ide. Bahkan idepun ikutan amblas ditiup lelahnya Det.
Yaa...Det masih butuh banyak belajar. Belajar untuk ngatur waktu dan belajar untuk memanage kesehatan Det. Akhir2 ini karena sibu, maag Det ikutan kambuh. Det pun hampi opname karena ISK. Weleh....weleh.... Belum lagi, 2 minggu lalu Det kena musibah, jatuh dari motor. Alhamdulillah...sungguh keajaiban yang tak terkira, Det bisa selamat. Now...Det pengin ngeluarin uneg-uneg, karena masalah ini juga menerpa siapa aja, bahkan ortu Det, temen2 kampus Det, dan sodar2 Det yang lain meronta-ronta karena ngerasa udah di-dholimi ama pemerintah.

Yup, Det memakai kata-kata itu karena udah ngerasa gak tahan dengan biaya hidup yang makin mencekik, menggila, bahkan hampir memutus jaringan syaraf di kepala manusia kalo aja orang itu gak punya iman... (maksudnya...???)
Di Probolinggo, melambungnya harga kebutuhan pangan pokok (sembako) dan buruknya cuaca di laut tiga bulan terakhir, membuat warga sebuah kampung nelayan di Kabupaten Probolinggo merana.

Parahnya, ketika mereka kini tak punya penghasilan karena terpaksa berhenti mencari ikan di laut, harga sembako justru mencekik. Akibatnya, mereka tak mampu lagi membeli beras serta lauk pauk untuk dimasak, dan terpaksa memakan nasi karak atau nasi aking dalam tiga bulan terakhir. Gak hanya di Probolinggi, di Makassar-kasus yang menghebohkan sekaligus memalukan pemerintah-juga mengalami nasib yang serupa. Yaa...sepertinya kasus kematian karena kelaparan bakal semakin booming bak gosip artis-artis beken...

Weleeehhh....kenapa bisa begini yaa???

Det ngerasa miris banget ngeliat kondisi ini. Sapa yang gak miris coba, di satu sisi kita masih bisa makan nasi, lauk ikan, pake sayur. Sedangkan di belahan lain -gak perlu jauh2 deh...- masih banyak orang-orang yang kelaparan. Bahkan sampai makan nasi karak karena gak sanggup beli beras yang harganya menggila. Gimana gak gila tuh??!! Padahal kita punya sawah yang terbentang luas. Liat aja di Sulawesi, nusa tenggara, kalimantan... Betapa luas sawah penghasil beras. Belum lagi tanah pertanian yang menghasilkan berbagai kebutuhan pokok orang Indonesia. Tapi anehnya kenapa harga kedelai bisa segila itu, harga beras makin tak terjangkau rakyat kecil, harga minyak juga ikutan melonjak gak karuan. Why?? Why?? Why??

Semua itu terjadi karena pemerintah kita udah salah dalam mengelola sumber daya alam negeri ini. Hapir semua badan usaha pemerintah diprivatisasi. Semua aset negara banyak diserahkan kepada swasta. Alasan yang digunakanpun sebenarnya gak masuk akal banget. Gimana gak, kalo alasannya itu untuk menutup kerugian yang dialami oleh badan usaha itu? Harusnya kita pelajari dengan detil hingga ke akar masalahnya, kenapa bisa mengalami kerugian??
Next...Det akan jelaskan alasannya. Pada intinya semua itu karena salah dalam memakai aturan. Aturan yang digunakan dalam sistem Kapitalis-sekuleris saat ini adalah aturan yang membawa pada kerugian dan kesengsaraan rakyat...

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 3:05:00 PM   0 comments
= Det's Profile =

Name: detrevolt_site
Home: Surabaya, East Java, Indonesia
About Me: This my site...story and my opinion-ideology site...so..if u dont mind..i'm so sorry... Karena saya hanyalah seorang manusia lemah yang masih butuh banyak belajar....
See my complete profile
= Hadith =
"Setiap amal itu ada masa semangatnya, dan pada setiap masa semangat itu ada masa futur (bosan). Barangsiapa yang ketika futur tetap berpegang kepada sunnahku, maka sesungguhnya ia telah memperoleh petunjuk dan barangsiapa yang ketika futur berpegang kepada selain sunnahku, maka sesungguhnya ia telah tersesat?" (HR al-Bazaar)

= Previous Post =
= Archives =
= Det's Links =
= Det's Friends =